Header Ads

Fermentasi Pakan Ternak Dengan Aspergillus Niger



Jual Aspergillus niger
Telp. 087731375234

Aspergilus niger adalah fungi dari filum ascomycetes yang berfilamen, mempunyai hifa, spora berwarna hitam. Aspergilus niger biasanya diisolasi dari tanah, sisa tumbuhan, atau udara di dalam ruangan. Koloninya berwarna putih pada Supaya Dekstrosa Kentang (PDA) 25 °C dan berubah berubah hitam saat/ketika konidia dibentuk. Kepala konidia dari Aspergillus niger berwarna hitam, bulat, cenderung memisah berubah bagian-bagian yang lebih longgar seiring dengan bertambahnya umur (wkipedia). Jamur Aspergillus niger tak sedikit digunalan sebagai model fermetasi dalam industri makanan, farmasi, produksi pakan ternak dan lain sebagainya.
Manfaat penggunaan Aspergillus niger dalam fermentasi produksi pakan ternak adalah menambah penyerapan fosfor (P), menambah kecernaan protein, menambah penyerapan unsur Ca, Fe dan Zn. Tidakhanya itu Aspergillus niger juga bisa menambah kandungan protein dan menurunkan kadar serat kasar yang terdapat pada limbah agroindustri bagai onggok, kleci, dedak dan sebagainya.

Cara Fermentasi Pakan Ternak Menggunakan_dengan Aspergillus niger :
a). Alat dan bahan :
1)      Ember berkapasitas besar
2)      Jagung 40 kg
3)      Menir kedelai 30 kg
4)      Onggok 15 kg
5)      Kleci 15 kg
6)      Urea 1 kg
7)      100 gram Aspergillus niger
8)      Air hangat 8 liter
b). Petunjuk membikin :
1)      Campurkan semua bahan dan aduk sampai-pada tercampur rata
2)      Apabila telah tercampur rata, masukkan bahan-bahan tersebut kedalam ember besar
3)      Masukkan 8 liter air hangat yang telah disediakan, aduk hinggarata dan biarkan beberapa menit
4)      Sehabis dingin masukkan 100 gram Aspergillus niger dan 1 kg urea
5)      Selanjutnya aduk hinggatercampur rata dan ember ditutup rapat
6)      Simpan ditempat teduh dalamwaktu 3 hari
7)      Fermentasi berakhir dan pakan siap untuk diberikan pada ternak sapi

Dengan fermentasi menggunakan_dengan Aspergillus niger ini, kandungan protein meningkat dari 13,88% berubah 18,08%. Kandungan serat kasar menurun dari 12,35% berubah 9,96%.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.