Bioteknology Pada Tambak Udang
Jual Aneka Culture Mikroba
087731375234
Probiotik sangat diperlukan dalam usaha budidaya udang. Probiotik merupakan mikroba yang menguntungkan bagi mahluk hidup lain. Probiotik berperan penting dalam pencegahan penyakit, meningkatkan produktifitas, menjaga kualitas air sehingga mencegah tingkat kematian yang tinggi. Di bawah ini beberapa jenis bakteri yang dapat diaplikasikan pada usaha budidaya tambak udang:
1. Bacillus subtilis : Menghasilkan enzim protease untuk menguraikan limbah protein sisa pakan dan kotoran.
2. Bacillus licheniformis : Menghasilkan senyawa yang menghambat perkembangan bakteri merugikan (Vibrio spp.)
3. Bacillus pumilus : Membantu proses nitrifikasi pada proses detoksifikasi ammonia
4. Bacillus polymixa : Menghasilkan senyawa polymixin yang berperan untuk keseimbangan populasi plankton
5. Bacillus coagulans : Membentuk bio koagulan dan menstabilkan system bioflok dalam perairan tambak
6. Bacillus cereus : Menghasilkan metabolt sekunder cerein yang mampu mencegah blooming plankton Blue Green Algae (BGA) dan Dinoflagellate
7. Bacillus megaterium : Menghasilkan senyawa antibakteri megacin yang menghambat pertumbuhan mikroba pathogen
8. Bacillus alvei : Membentuk biofilm untuk menstabilkan system heterotrof pada kolam budidaya
9. Bacillus amyloliquefaciens : Menghasilkan enzim amylase dan lipase untuk menguraikan sisa karbohidrat dan lemak dari pakan
10. Bacillus brevis : Menghasilkan enzim hidrolitik untuk menghidrolisis neurotoxin Vibrio spp.
11. Bacillus circulans : Menyerap ammonia dan memperlancar siklus penguraian limbah protein dasar lumpur
12. Bacillus firmus: Menghasilkan enzim hidrolitik untuk menghidrolisis racun geosmin dari BGA
13. Bacillus pumilus: Menghasilkan enzim proteolityc peptidase yang memutuskan ikatan peptida selubung virus, sehingga menghambat perkembangan virus
13. Lactobacillus bulgaricus : Menghasilkan enzim ekstra seluler seperti,endo amilase, mananase, selulase dan ?-glaktosidase yang dapat memperbaiki proses pencernaan
14. Lactobacillus lactis: Membantu proses pencernaan, membentuk biofilm PHA, sebagai bioremediasi dan biokontrol terhadap pathogen.
15. Lactobacillus plantarum : Menghasilkan asam laktat dan katalase untuk memperbaiki system pencernaan udang, memperbaiki dasar tambak secara anaerob, mencegah konsumsi oksigen berlebihan didasar kolam
16. Lactobacillus casei : Membentuk koloni-koloni bakteri menguntungkan pada dinding saluran pencernaan sehingga menghalangi infeksi penyakit
17. Lactobacillus acidophilus : Menghasilkan senyawa asam-asam organic yang mampu menghambat perkembangan bibit penyakit di saluran pencernaan
18. Lactobacillus rhamnosus : Menfermentasi bahan organik didasar tambak secara anaerob, sehingga mengurangi produksi gas-gas beracun dari dasar tambak
19. Lactobacillus brevis : Menghasilkan senyawa-senyawa adjuvant polisakarida yang mampu memicu system kekebalan tubuh udang.
087731375234
Probiotik sangat diperlukan dalam usaha budidaya udang. Probiotik merupakan mikroba yang menguntungkan bagi mahluk hidup lain. Probiotik berperan penting dalam pencegahan penyakit, meningkatkan produktifitas, menjaga kualitas air sehingga mencegah tingkat kematian yang tinggi. Di bawah ini beberapa jenis bakteri yang dapat diaplikasikan pada usaha budidaya tambak udang:
1. Bacillus subtilis : Menghasilkan enzim protease untuk menguraikan limbah protein sisa pakan dan kotoran.
2. Bacillus licheniformis : Menghasilkan senyawa yang menghambat perkembangan bakteri merugikan (Vibrio spp.)
3. Bacillus pumilus : Membantu proses nitrifikasi pada proses detoksifikasi ammonia
4. Bacillus polymixa : Menghasilkan senyawa polymixin yang berperan untuk keseimbangan populasi plankton
5. Bacillus coagulans : Membentuk bio koagulan dan menstabilkan system bioflok dalam perairan tambak
6. Bacillus cereus : Menghasilkan metabolt sekunder cerein yang mampu mencegah blooming plankton Blue Green Algae (BGA) dan Dinoflagellate
7. Bacillus megaterium : Menghasilkan senyawa antibakteri megacin yang menghambat pertumbuhan mikroba pathogen
8. Bacillus alvei : Membentuk biofilm untuk menstabilkan system heterotrof pada kolam budidaya
9. Bacillus amyloliquefaciens : Menghasilkan enzim amylase dan lipase untuk menguraikan sisa karbohidrat dan lemak dari pakan
10. Bacillus brevis : Menghasilkan enzim hidrolitik untuk menghidrolisis neurotoxin Vibrio spp.
11. Bacillus circulans : Menyerap ammonia dan memperlancar siklus penguraian limbah protein dasar lumpur
12. Bacillus firmus: Menghasilkan enzim hidrolitik untuk menghidrolisis racun geosmin dari BGA
13. Bacillus pumilus: Menghasilkan enzim proteolityc peptidase yang memutuskan ikatan peptida selubung virus, sehingga menghambat perkembangan virus
13. Lactobacillus bulgaricus : Menghasilkan enzim ekstra seluler seperti,endo amilase, mananase, selulase dan ?-glaktosidase yang dapat memperbaiki proses pencernaan
14. Lactobacillus lactis: Membantu proses pencernaan, membentuk biofilm PHA, sebagai bioremediasi dan biokontrol terhadap pathogen.
15. Lactobacillus plantarum : Menghasilkan asam laktat dan katalase untuk memperbaiki system pencernaan udang, memperbaiki dasar tambak secara anaerob, mencegah konsumsi oksigen berlebihan didasar kolam
16. Lactobacillus casei : Membentuk koloni-koloni bakteri menguntungkan pada dinding saluran pencernaan sehingga menghalangi infeksi penyakit
17. Lactobacillus acidophilus : Menghasilkan senyawa asam-asam organic yang mampu menghambat perkembangan bibit penyakit di saluran pencernaan
18. Lactobacillus rhamnosus : Menfermentasi bahan organik didasar tambak secara anaerob, sehingga mengurangi produksi gas-gas beracun dari dasar tambak
19. Lactobacillus brevis : Menghasilkan senyawa-senyawa adjuvant polisakarida yang mampu memicu system kekebalan tubuh udang.
20. Nitrobacter
21. Nitrosomonas
Tidak ada komentar: