Jamur Kuping
Jual Bibit Jamur Kuping Dan Aneka Culture Mikroba
Telp. 087731375234
Jamur kuping adalah salah satu
jenis jamur yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Jamur kuping memiliki cita
rasa yang nikmat sehingga banyak dijadikan menu masakan yang sangat diminati
banyak kalangan. Bagi anda yang ingin membudidayakan jamur kuping, maka langkah
pertama yang harus perhatikan adalah menentukan lokasi budidaya, kemudian
pengadaan bibit jamur kuping, pembuatan rak-rak untuk menempatkan bag log, pembuatan media tanam, inokulasi, inkubasi,
perawatan, kemudian pemanenan.
Lokasi yang baik merupakan
lokasi yang memiliki sedikit penyinaran dan memiliki suhu kurang lebih sekitar
25 - 28 C, kemudian kita bisa mulai membuat media budidayanya: Untuk media
budidaya jamur kuping hampir sama dengan media budidaya jamur pada umumnya,
yaitu berupa serbuk kayu biasanya orang menyebut gerajen. Untuk serbuk kayu
anda harus memilih serbuk kayu dengan tekstur yang halus, anda bisa mengayaknya
terlebih dahulu untuk memudahkan anda memilihnya.
Setelah mendapatkan serbuk
gergaji yang halus sebanyak 90%, campurkan hingga rata dengan bekatul sebanyak
15% , kapur atau CaCo3 sebanyak 3% dan air secukupnya hingga memiliki
kelembaban maksimal sebanyak 70%. Setelah media siap, anda bisa mulai melakukan
proses fermentasi media tanam untuk menghasilkan media budidaya yang layak
ditanami serta mendukung pertumbuhan jamur kuping dengan baik nantinya. Untuk
proses fermentasi sangatlah mudah, anda hanya tinggal mendiamkannya saja selama
kurang lebih 3 hingga 5 hari hingga suhu pada media mencapai 70 C.
Dalam proses fermentasi kita
harus melakukan proses pemerataan yaitu dengan mengaduknya saat fermentasi
hingga hari ke 3. Biarkan hingga media berubah warna menjadi coklat kehitaman,
ini merupakan tanda bahwa media siap digunakan. Langkah selanjutnya yaitu
masukkan media yang telah siap ke dalam kantung- kantung plastik yang kuat
dengan ketebalan sekitar 0,5 mm dan tidak mudah sobek berisi 1kg dengan ukuran
sekitar 30 x 20 cm. Untuk penuhnya anda bisa mengukur ketinggian media hingga
mencapai 20 cm dan jangan lupa untuk memadatkannya hingga tidak ada udara
sedikitpun yang tersisa. Lalu pasanglah ring dan tutuplah dengan sedikit kapas
dan pasang penutup ringnya dengan rapat agar air tidak mudah masuk.
Setelah pemasangan ring, anda
diharuskan untuk melakukan sterilisasi dengan cara menguapi media tanam agar
terbebas dari zat racun dan bakteri, untuk menguapinya anda juga bisa
melakukannya dengan cara mengukusnya. Lakukan proses tersebut dengan suhu 9500c
hingga 12000c selama 8 jam, lalu letakkan media pada ruangan dengan rak- rak
dan rapikan. Tunggulah hingga suhu media budidaya kembali normal.
Bibit Jamur Kuping
Bibit jamur kuping tidak perlu harus mencarinya ataupun
membuatnya sendiri. Kita bisa
mendapatkan bibit jamur dengan membelinya di toko bibit ataupun koperasi tani.
Namun akan lebih baik lagi jika anda mendapatkan bibit dari petani jamur kuping
sendiri, ini lebih terjamin mutu dan kualitasnya. praktis dan mudah, juga tidak
memakan waktu yang cukup lama.
Penyemaian Bibit
(Inokulasi)
Langkah selanjutnya yaitu
penyemaian atau biasanya disebut dengan inokulasi jamur kuping. Dalam
melakukannya, anda tidak bisa sembarangan langsung menyemaikan bibit jamur. Ada
proses yang tepat agar jamur kuping anda bisa tumbuh optimal: setelah suhu pada
media normal, semprotkan terlebih dahulu alkohol dengan kadar 70% ke tangan
anda agar steril dan mencegah bakteri atau kuman menggagalkan proses budidaya
anda. Gunakan besi ataupun kawat sepanjang 30 cm hingga 45 cm untuk menebarkan
bibit jamur dengan memanaskannya terlebih dahulu ke dalam api pembakaran
spirtus dan semprotkanlah alkohol agar lebih steril lagi.
Untuk menebarkan bibit, anda
bisa memulai dengan mencelupkan besi ataupun kawat ke dalam botol bibit lalu ke
dalam mulut ring dan menggoyangkannya hingga bibit menyebar secara rata ke
permukaan media budidaya. Jangan lupa untuk menutup ring kembali dengan rapat.
Perawatan Dan Panen
Jamur Kuping
Adapun cara merawat jamur kuping
pun tidak susah. Kita hanya perlu memperhatikan pertumbuhannya dengan baik.
Untuk lebih jelasnya berikut cara merawat jamur kuping hingga masa panen tiba :
Hal pertama yang harus anda lakukan yaitu menginkubasi jamur kuping pada suhu
sekitar 29-35 C pada ruangan budidaya, dan perhatikan penyinaran dalam ruangan.
Anda bisa menggunakan lampu 60 watt untuk penyinarannya dalam satu ruangan
budidaya, biarkan jamur ini selama 1 hingga 2 bulan. Untuk mempermudah anda
dalam pemberhentian proses inkubasi, perhatikan adanya pertumbuhan miseliun
dengan warna putih yang memenuhi media budidaya. Namun jika selama lebih dari
dua bulan tidak ada tanda- tanda kemunculan serabut putih maka prose inkubasi
anda gagal dan anda bisa mengulangnya dari awal.
Setelah pertumbuhan miselum dan
penghentian inkubasi, anda bisa mulai memanen jamur kuping dengan tanda jamur
sudak berukuran cukup besar dan ditandai dengan adanya gelombang disetiap jamur
kuping yang siap panen. Biasanya jamur kuping dapat dipanen ketika sudah
berumur 1 bulan setelah miselum tumbuh. Sedangkan untuk masa panenya jamur
kuping dapat dipanen sebanyak 4 kali. Anda bisa memanennya dengan cara mencabut
jamur kuping hingga ke akarnya agar akar tidak mengganggu pertumbuhan jamur
yang sedang tumbuh. Itulah cara budidaya jamur kuping yang mudah dan sederhana.
Jika anda ingin jamur kuping anda lebih awet disimpan, anda bisa menjemurnya
hingga kering terlebih dahulu dan menggunakannya dengan cara merendamnya di air
panas agar jamur kuping mengembang sempurna.
Selamat mencoba,
semoga sukses...amiin
Tidak ada komentar: